E-Book

dewasa umum

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah rumah bagi tradisi yang tak hanya dirawat, tetapi juga dihidupi dalam setiap denyut nadi keseharian. Tradisi bukan hanya sekadar peninggalan masa lalu, melainkan napas yang terus menghidupkan hari ini. Buku ini terbagi dalam lima bab untuk menelusuri jejak tradisi yang masih mengakar kuat dalam keseharian. Mulai dari gamelan dan alat kesenian yang selaras dan indah; pengobatan tradisional; doa yang teracik dalam berbagai upacara adat sampai dengan tutur bahasa yang halus; hingga kearifan lokal yang mendalam. Setiap halaman adalah cerminan dari semangat budaya yang tak lekang oleh waktu. tradisi berperan vital dalam membangun kohesi sosial dan mendorong inklusi sosial. Melalui berbagai praktik budaya, masyarakat Yogyakarta merajut ikatan yang erat, melampaui perbedaan, dan merayakan keberagaman. Setiap upacara adat, setiap pertunjukan seni, dan setiap pertemuan komunitas adalah arena ketika nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta saling menghargai dipupuk dan diperkuat. Tradisi menjadi jembatan yang menghubungkan generasi, mempersatukan individu, dan menciptakan rasa memiliki yang kuat dalam masyarakat.

Buku antologi ini racikan kolaborasi 30 tulisan para penulis pemula yang berbakat dan telah mengikuti Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Angkatan I pada tanggal 10—13 Maret 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY yang bersumber Dana Alokasi Khusus Non Fisik Dana Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah Tahun 2025 yang disalurkan melalui Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Para penulis yang berasal dari berbagai kalangan, seperti pelajar/mahasiswa, masyarakat umum, dan pegiat literasi yang berasal dari TBM (Taman Baca Masyarakat) di Daerah Istimewa Yogyakarta telah merepresentasikan budaya Yogyakarta yang tak lekang waktu.