HUBUNGAN UMUR IBU DAN PARITAS (JUMLAH KEHAMILAN) DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSI DI BANGSAL KEBIDANAN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Sudarmi |
Pembimbing | : Cokrowihasto, M.Hum, Drs. |
Penerbit | : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bantul |
Kota terbit | : Bantul |
Tahun terbit | : 2022 |
No.Diklat | : |
Subyek | : preeklamsia |
Klasifikasi | : 618.75 Sud h |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cetakan pertama |
Halaman | : x, 37 halaman |
Kata Kunci | : usia ibu, Paritas, Preeklamsi |
Sumber Perolehan | : BKPSDM Bantul |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Diklat
Kategori Pustaka
Kajian dan Karya Ilmiah
Abstraksi
Latar Belakang : Penyebab mortalitas dan morbiditas ibu dan perinatal di dunia salah satunya adalah preeklampsi. Di RSUD Panembahan Senopati bantul pasien yang terdiagnosa preeklampsi selalu ada. Pada tahun 2022 ada 233 pasien yang terdiagnosa preeklampsi. Dari jumlah tersebut 75 pasien berumur kurang dari 20 dan lebih dari 35 tahun dan 83 orang pada kehamilan pertama.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adakah hubungan umur ibu dan paritas dengan kejadian preeklampsi.
Metode : Penelitian ini mengunakan desain kasus kontrol. Penelitian dilakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul, bulan September. Sampel penelitian yang digunakan adalah pasien yang terdiagnosa preeklampsi dari Januari s/d September 2022. Dipilih 147 sampel (86 kasus, 61 kontrol) dipilih dengan teknik random sampling. Data diagnosis Univariat, uji Chi-Square.
Hasil : hasil analisis bivariat dengan Uji Chi-Square faktor usia ibu, P. Value 0,003, Odd Ratio 8,366. Hasil uji pada faktor paritas P. Value 0,00, Odd Ratio 3,906.
Kesimpulan : Ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian preeklampsi dan usia kurang dari 20 dan lebih dari 35 tahun dan mempunyai resiko 8,3 kali. Ada hubungan antara paritas dengan kejadian preeklamsi, primigravida mempunyai resiko 3,9 kali
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |