PENGGUNAAN CASCADE AERATOR UNTUK MENURUNKAN KADAR MANGAN (Mn) DALAM AIR SUMUR DI PUSKESMAS PANDAK II BANTUL

Keterangan Bibliografi
Penulis : Jaka Wuryanto, A.Md.KL
Pembimbing :
Penerbit : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bantul
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : Teknik penjernihan air - kandungan Mangan (Mn)
Klasifikasi : 628.164 Jak p
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan pertama
Halaman : iii, 19 halaman
Kata Kunci : cascade aerator, air sumur, kadar mangan (mn)
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Pada hasil pemeriksaan sampel air sumur sebelum perlakuan diketahui bahwa kadar Mn pada air sumur di Puskesmas Pandak II sebesar 0.81 mg/l . Kadar Mn tersebut belum memenuhi standar baku PERMENKES no 416 tentang persyaratan air bersih yakni sebesar 0.5 mg/l . Hal tersebut dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan, oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah menggunakan bangunan cascade aerator yang sudah dibangun sejak tahun 2018 dengan dimensi cascade aerator (3 undakan) tinggi 182 cm, panjang 123 cm, lebar 76 cm serta kemiringan 50°. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kadar Mn. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah cascade aerator. Variabel terikat yaitu variabel yang diduga terpengaruh oleh keberadaan variabel bebas dan menjadi objek pengamatan adalah penurunan kadar Mangan (Mn) pada air sumur.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metode Cascade aerator dalam menurunkan kadar Mn pada air sumur. Hasil perbandingan data hasil pemeriksaan sampel air dari Labkesda Bantul pra tindakan sebesar 0.81 mg/l sedangkan hasil setelah dilakukan tindakan dengan cascade aerator adalah sebesar 0.07 mg/l.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa bangunan cascade aerator di Puskesmas Pandak II mampu menurunkan kandungan Mangan (Mn) sebesar 91.36%

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada