E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Pendahuluan: Kanker payudara merupakan jenis kanker urutan pertama yang paling sering ditemukan pada perempuan Gejala umum kanker payudara adalah adanya benjolan pada payudara yang dapat di raba. Paparan estrogen endogen maupun eksogen yang terjadi seumur hidup, merupakan predisposisi terjadinya kanker payudara, stimulasi estrogen terhadap pembelahan sel epitel atau karena metabolitnya yang secara langsung bertindak sebagai mutagen. Analisisn reseptor estrogen (ER), Progesteron reseptor (PR), dan Her-2/neu telah menjadi prosedur pemeriksaan pasien kanker payudara.

Tujuan penelitain ini menghubungakn ukuran tumor kanker payudara dengan ekspresi estrogen reseptor pada pasien karsinoma payudara invasive. Serta memaparkan usia penderita dan ukuran tumor saat didiagnosis.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional, dengan mengambil data sekunder pasien kanker payudara dari tahun 2019 sampai Mei 2022, yang telah dilakukan pemeriksaan histologi di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan pemeriksaan imunohistokimia di laboratorium luar.

Hasil: Ukuran tumor saat didiagnosis rata-rata 5,24cm, ukuran terkecil 1cm, ukuran terbesar 10cm, usia rata-rata pasien karsinoma payudara invasive 53 tahun, usia termuda 33 tahun, usia tertua 74tahun. Ekspresi rata-rata pada sel-sel tumor karsinoma payudara invasive 56,75%. Statistik menunjukkan tidak ada hubungan ukuran tumor dengan ekspresi estrogen reseptor dengan nilai p= 0,295.

Kesimpulan: Ekspresi estrogen reseptor tidak berhubungan dengan ukuran tumor pada pasien karsinoma payudara invasive di RSUD Panembahan Senopati Bantul.