HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, KEIKUTSERTAAN JKN DAN DUKUNGAN SUAMI PADA AKSEPTOR KB TERHADAP METODE AKDR DI PUSKESMAS DLINGO I TAHUN 2022
Keterangan Bibliografi
Penulis | : SITI ROHANI, AMd.Keb |
Pembimbing | : Cokrowihasto, M.Hum, Drs. |
Penerbit | : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bantul |
Kota terbit | : Bantul |
Tahun terbit | : 2022 |
No.Diklat | : |
Subyek | : Keluarga berencana - AKDR |
Klasifikasi | : 618.18 SIT h |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cetakan pertama |
Halaman | : xi, 43 halaman |
Kata Kunci | : Keluarga Berencana, Metode Kontrasepsi AKDR |
Sumber Perolehan | : BKPSDM Bantul |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Diklat
Kategori Pustaka
Kajian dan Karya Ilmiah
Abstraksi
Latar Belakang : Laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat setiap tahun dapat mengakibatkan terjadinya ledakan penduduk jika tidak dapat dikendalikan. Salah satu cara umtuk mengatasinya adalah dengan program Keluarga Berencana. Tingkat pengetahuan akseptor terhadap suatu metode kontrasepsi, pembiayaaan dan dukungan para suami terhadap satu metode kontrasepsi yang digunakan oleh pasangannya sangat menentukan berhasil tidaknya suatu program Keluarga Berencana.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, keikutsertaan akseptor KB terhadap program JKN dan dukungan suami terhadap akseptor KB pada metode AKDR di Puskesmas Dlingo I tahun 2022.
MetodePenelitian : Penelitian inimenggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah semua akseptor KB aktif yang berkunjung ke Puskesmas Dlingo I. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner.
Hasil : Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebesar 43,3%. Sebagian besar responden memiliki kartu JKN aktif sebesar 83,3%. Mayoritas suami tidak memberikan dukungan alat kontrasepsi AKDR sebesar 70%.Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap penggunaan metode AKDR di Puskesmas Dlingo I dengan nilai p value 0,000 atau kurang dari 0,05.
Kesimpulan : Sebagian besar akseptor KB aktif di Puskesmas Dlingo I memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi 43,3 %, memiliki kartu JKN sebesar 83,3 % dan sebanyak 70 % suami tidak mendukung pasangannya untuk menggunakan alat kontrasepsi AKDR.Terdapat hubungan antara dukungan suami terhadap metode AKDR.
Saran : Meningkatkan pemberian KIE pada PUS mengenai kontrasepsi AKDR
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |