E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Latar Belakang: Prevalensi ISK pada masa kehamilan sebesar 14% di Ethiopia, 20% di Indonesia dan 35,3% di Jakarta (Bukitwetan et al., 2004). Komplikasi ISK pada ibu hamil meliputi anemia, preeklampsia, gagal ginjal, dan septikemia (Derese et al., 2016, Dielubanza and Schaeffer, 2011). Komplikasi kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR), retardasi pertumbuhan intrauterin, kelahiran prematur, kematian janin dalam kandungan (KJDK) (Ocviyanti and Fernando, 2012). Ditemukan ISK pada ibu hamil hampir setiap minggu di Puskemas Jetis 1. viii

Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor penyebab Infeksi Saluaran Kencing pada ibu hamil di Puskesmas Jetis I.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu hamil. Sampel penelitian ini adalah semua ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan urine rutin pada bulan Juni dan Juli 2022 sebanyak 73 sampel. Data diperoleh dari Rekam Medis Pasien. Analisis data dengan aplikasi SPSS dan uji spearman rank.

Hasil Penelitian : analisis univariat didapatkan 74% responden umur 20-35 tahun, pendidikan terbanyak SMA/ SMK (56.2% ) dan 53.4% responden tidak bekerja/ IRT. Analisa bivariat didapatkan variabel yang signifikan adalah umur (rho=0.088), pengetahuan (rho=0.004), dan pekerjaan (rho= -0,037). Kekuatan hubungan sangat lemah pada variable umur (ρ=0.088), variabel pengetahuan (ρ=0.004) sedangkan hubungan sangat lemah dan negative pada factor pekerjaan (ρ=0,178).

Kesimpulan : terdapat hubungan antara faktor umur, pengetahuan dan pekerjaan dengan kejadian ISK pada pada ibu hamil di Puskesmas Jetis I.