PERBANDINGAN RADIUS KURVATURA KORNEA PASCA OPERASI KATARAK ANTARA TEKNIK OPERASI SICS TANPA JAHITAN DAN SICS DENGAN JAHITAN PADA PASIEN KATARAK DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Keterangan Bibliografi
Penulis | : SEKAR HARRY SATYAWATI, Sp.M, dr. |
Pembimbing | : |
Penerbit | : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL |
Kota terbit | : Bantul |
Tahun terbit | : 2022 |
No.Diklat | : |
Subyek | : operasi katarak |
Klasifikasi | : 617.71 SEK p |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cetakan pertama |
Halaman | : ii, 27 halaman |
Kata Kunci | : operasi katarak |
Sumber Perolehan | : BKPSDM Bantul |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Diklat
Kategori Pustaka
Kajian dan Karya Ilmiah
Abstraksi
Pendahuluan : Astigmatisma pasca bedah katarak biasa terjadi dan dapat mengganggu tajam penglihatan dan hal ini tergantung pada metode insisi yang dipakai, lebar irisan dan jahitan luka. Radius kurvatura kornea merupakan salah satu parameter besaran nilai astigmatisma.
Tujuan : Mengetahui perbedaan perubahan radius kurvatura kornea pasca operasi katarak antara teknik operasi SICS tanpa jahitan dengan teknik operasi SICS yang dilakukan penjahitan pada pasien-pasien yang telah dilakukan operasi katarak di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
Metode : Tiga puluh pasien pasca bedah katarak SICS dengan pemasangan lensa intraokuler sejak bulan Januri sampai September 2022, dievaluasi dalam penelitian ini. Pemeriksaan kurvatura kornea dilakukan sebelum bedah katarak, 2 minggu pasca bedah dan 4 minggu pasca bedah. 15 pasien menjalani bedah katarak dengan metode SICS yang disertai penjahitan pada irisan sklera dengan benang nylon 10.0 sebanyak satu jahitan. Sedangkan 15 pasien lainnya menjalani bedah katarak dengan metode SICS tanpa disertai penjahitan sklera.
Hasil Penelitian : Rerata radius kurvatura kornea meridien horisontal pada kelompok SICS dengan jahitan 2 minggu pasca operasi adalah 7.87±0,32, 4 minggu adalah 7,90±0,37. Sedangkan rerata radius kurvatura kornea meridien vertikal pada kelompok SICS dengan jahitan 2 minggu pasca operasi adalah 7.61±0,30, 4 minggu adalah 7,59±0,30. Pada kelompok SICS tanpa jahitan rerata kurvatura kornea horizontal 2 minggu pasca operasi adalah 7,65±0,18, 4 minggu adalah 7,66±0,19. Sedangkan rerata radius kurvatura kornea meridien vertikal pada kelompok SICS tanpa jahitan 2 minggu pasca operasi adalah 7.48±0,17, 4 minggu adalah 7,43±0,20. Berdasarkan analisa statistik, tidak ada perbedaan bermakna pada rerata radius kurvatura kornea horisontal dan vertikal pada kedua kelompok.
Kesimpulan : Terdapat kenaikan rerata kurvatura kornea meridien horizontal serta penurunan rerata kurvatura kornea meridien vertikal 2 minggu pasca operasi dan 4 minggu pasca operasi, baik pada metode SICS yang dilakukan penjahitan maupun pada SICS yang tidak dijahit. Radius kurvatura kornea pasca operasi katarak pada kelompok pasien yang dioperasi dengan metode SICS tanpa jahitan, tidak berbeda secara bermakna dengan radius kurvatura kornea pada kelompok pasien yang dioperasi dengan metode SICS disertai jahitan
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |