HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS DLINGO I TAHUN 2022

Keterangan Bibliografi
Penulis : SUTAMI, A.MD, KEB
Pembimbing : Sugiyanto, MP.d, DR. & Cokrowihasto, M.Hum, Drs.
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : stunting - pola asuh
Klasifikasi : 363.8 SUT h
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan pertama
Halaman : v, 47 halaman
Kata Kunci : Kejadian Stunting, Pola Asuh
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Latar Belakang: Stunting di akibatkan oleh masalah gizi kompleks pada Balita yang terjadi sejak kehamilan, kehamilan remaja dapat berisiko mengalami stunting. Stunting masih menjadi permasalahan dalam status gizi dan tumbuh kembang anak di Indonesia. Salah satu penyumbang angka stunting di Kabupaten Bantul adalah Puskesmas Dlingo 1 dengan 105 balita stunting atau sebesar 11,77%. Tujuan: untuk mengetahui hubungan keeratan antara pola asuh terhadap kejadian stunting.

Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah case control pendekatan observasional analitik, sampel dalam penelitian ini adalah balita yang berada di wilayah Posyandu Puskesmas Dlingo I dengan jumlah sampel 80 subjek pada setiap kelompok. Teknik Sampling dilakukan dengan cara Accidental Sampling dengan variabel stunting, pola asuh, pendidikan ibu, pendapatan orang tua, dan jenis kelamin balita. Analisis data dilakukan secara univariat karakteristik responden dan bivariat menggunakan uji Chi – Square.

Hasil Penelitian: Karakteristik pada responden dengan balita stunting sebagian besar pola asuh cukup, dan pendidikan orang tua dengan kejadian balita stunting kebanyakan kategori tinggi yaitu setingkat SMA dan PT. Sedangkan, untuk jumlah responden balita stunting dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada jenis kelamin perempuan. Selain itu, Tingkat pendapatan orang tua dengan kejadian balita stunting sebagian besar ≥Rp 1.790.500,00 dan mayoritas orang tua bekerja. Nilai p value didapat sebesar 0.000 yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara kejadian stunting terhadap pola asuh balita stunting.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian stunting terhadap pola asuh balita stunting

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada