E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang degeneratif, Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena termasuk penyakit yang mematikan. Data Dinas Kesehatan Kota Bantul prevalensi hipertensi pada tahun 2020 terdapat 83.932 kasus. Sedangkan jumlah lansia yang menderita hipertensi pada tahun 2022 yang terdeteksi di Puskesmas Srandakan sejumlah 1.158 jiwa. Permasalahan hipertensi yang tinggi terutama pada golongan lansia yang akan mempengaruhi kualitas hidup lansia.

Tujuan: Mengetahui hubungan kualitas hidup dengan tekanan darah lansia hipertensi Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan analitik korelasi. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Srandakan pada periode 22 Agustus sampai 9 September 2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel 45 orang lansia. Instrument yang digunakan berupa alat ukur tekanan darah dan kuesioner WHOQOL-OLD. Teknik analisis data dengan analisis univariat dan bivariat.

Hasil: Hasil kualitas hidup lansia terbanyak dengan status kualitas hidup tinggi sebanyak 25 orang persentase (55,55%) sedangkan responden dengan kualitas hidup sedang 20 orang persentase (44,44%). Hasil Uji statistik chi square didapatkan bahwa p value sebesar 0,000 dimana p value lebih kecil dari 0,05 ( 0,000 < 0,05) .

Kesimpulan: Terdapat hubungan hubungan kualitas hidup dengan tekanan darah lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Srandakan