E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Latar Belakang: Data pasien GGK di Indonesian tahun 2018 pasien sebanyak 66.433 pasien baru dan 132.142 pasien aktif. Jumlah pasien GGK perlu terapi pengganti ginjal berupa transplantasi ataupun dialisis yang memberikan dampak bagi pasien. Tingkat kecemasan dibutuhkan supaya kondisi pasien dapat stabil sehingga secara perlahan mampu menerima serta beradaptasi terhadap penyakit yang dideritanya. Dukungan keluarga dan respon pasien dalam terapi dialisis sangat variatif dan perlu didalami untuk meningkatkan pelayanan dialisis, khususnya di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien GGK yang akan menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Juli – September 2022 dengan rancangan kuantitatif korelatif dengan pendekatan cross sectional study yang dilakukan pada pasien GGK di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopti Bantul, sample diambil dengan purposive sampling didapat 38 responden. Untuk menganalisis hubungan korelasi dengan uji Kendal’s Tau.

Hasil Penelitian: Hasil analisa data didapat mayoritas responden memiliki dukungan keluarga sedang sebanyak 26 orang (68,4%). Responden mayoritas memiliki tingkat kecemasan berat sebanyak 25 orang (65,8%). Analisa kedua vareabel didapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan dengan hasil uji Kendal’s Tau nilai p value 0,005 (<0,05) dan koefisien korelasi r = 0,456

Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien GGK Yang akan menjalani terapi hemodialisis di Unit Hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul.