HUBUNGAN PROFIL LIPID DENGAN KEJADIAN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL PERIODE JANUARI – JULI 2022

Keterangan Bibliografi
Penulis : Sherlyta Tambing
Pembimbing : Cokrowihasto, M.Hum, Drs.
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : Penyakit-penyakit
Klasifikasi : 616.81 She h
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan 1
Halaman : 23 halaman
Kata Kunci : Stroke, profil lipid
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Stroke menurut World Health Organizayion (WHO) adalah manifestasi klinis dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun menyeluruh (global), yang berlangsung dengan cepat, dengan gejala yang berlangsung lebih dari 24 jam, dan dapat menyebabkan kematian, tanpa ditemukannya penyebab selain gangguan vaskuler. 1 Stroke dibagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Dari seluruh kejadian stroke, 1/3 adalah stroke hemoragik dan 2/3 adalah stroke iskemik.2 Kejadian stroke meningkat oleh karena beberapa faktor risiko yang dimiliki oleh pasien, dislipidemia merupakan salah satu factor risiko yang dapat dimodifikasi untuk mengurangi kejadian stroke iskemik, sehingga monitor yang baik dan teratur pada penderita stroke dapat menurunkan risiko terjadinya aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular diantara pasien stroke. 4 Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan desain case control. Populasi yang digunakan untuk kasus penelitian ini adalah pasien stroke yang tercatat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul dalam rekam medis periode Januari- Juli 2022, dan memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan data sampel yang diperoleh, didapatkan sampel penelitian sejumlah 40 orang, dengan 32 ( 80%) sampel stroke iskemik/ SNH dan 8 (20%) sampel stroke hemoragik/ Stroke hemoragik . Dari 40 sampel tersebut didapatkan 21 (52.5%) sampel berjenis kelamin perempuan dan 19 (47.5%) sampel berjenis kelamin laki-laki. Berdasarkan tabel, didapatkan hasil kolesterol total pasien SNH dengan nilai max-min (394 ± 113mg/dl) dan Stroke hemoragik dengan nilai max-min (260 ± 156 mg/dl) . Pada uji Tindpendent di dapatkan nilai p > 0,005 yang menunjukan tidak ada pengaruh kadar kolesterol total yang signifikan antara pasien SNH dan stroke hemoragik. Didapatkan hasil kolesterol HDL pasien SNH dengan nilai max-min (97±22 mg/dl mg/dl) dan stroke hemoragik dengan nilai max-min (79±37 mg/dl). Pada uji T-indpendent di dapatkan nilai p > 0,005 yang menunjukan tidak ada pengaruh kadar kolesterol HDL yang signifikan antara pasien SNH dan stroke hemoragik. Didapatkan hasil kolesterol LDL pasien SNH dengan nilai max-min (315 ± 33 mg/dl) dan stroke hemoragik dengan nilai max-min (140 ± 79 mg/dl) . Pada uji T-indpendent di dapatkan nilai p >0,005 yang menunjukan tidak signifikan antara pasien SNH dan stroke hemoragik. Didapatkan hasil trigliserida pasien SNH dengan nilai max-min (290 ± 53 mg/dl) dan Stroke hemoragik dengan nilai max-min (287 ± 82 mg/dl). Pada uji T-indpendent di dapatkan nilai p >0,005 yang menunjukan tidak ada pengaruh kadar trigliserida yang signifikan antara pasien SNH dan Stroke hemoragik

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada