HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG INFORMASI PRE OPERASI DENGANKECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RSUD PANEMBAHANSENOPATIKABUPATEN BANTUL

Keterangan Bibliografi
Penulis : EMI TRI HARWATI, A.Md.Kep.
Pembimbing :
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : Kognisi (Pengetahuan)
Klasifikasi : 617.03 EMI h
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan 1
Halaman : 61 Halaman
Kata Kunci : Pengetahuan, Kecemasan
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Latar Belakang: Kecemasan pada pasien pra-operasi dapat mengakibatkanoperasi dibatalkan atau ditunda, selain itu kecemasan dapat meningkatkan tekanandarah pasien dan apabila tekanan darah pasien naik namun tetap dilakukan operasi dapat mengganggu efek dari obat anestesi yang diberikan dan dapat menyebabkanpasien terbangun kembali ditengah-tengah operasi. Kecemasan apabila tidaksegera diatasi akan mengganggu jalannya operasi. Pasien yang mau melakukanoperasi harus diberi pengetahuan atau informasi tentang tindakan yangmaudilakukan untuk menurunkan kecemasan dan meningkatkan pengetahuankesehatan pasien. Reaksi cemas akan berlanjut jika pasien tidak mendapatkaninformasi yang jelas yang berkaitan dengan penyakit dan tindakan yangakandilakukan. Dengan adanya pengetahuan tentang informasi pre operasi yangbaikdiharapkan mengurangi kecemasan.

Tujuan: Menganalisis hubungan antara pengetahuan tentang pemberian informasi pre operasi dengan kecemasan pasien pre operasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancanganpenelitian cross sectional. Sample pada penelitian ini 30 orang pasien pre operasi di RSUD Panembahan Senopati dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 respondendengan tingkat pengetahuan baik, tingkat kecemasan dengan kategori sedangsebanyak 17 responden, kecemasan ringan dan berat tidak ada. Dari 13 respondendengan tingkat pengetahuan cukup, tingkat kecemasan dengan kategori sedangsebanyak 8 responden, kecemasan berat sebanyak 5 responden, dan kecemasanringan tidak ada. Sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan kurangtidakada.

Hasil analisis bivariat menggunakan uji Spearman Rho didapatkan nilai pvalue sebesar 0,004< 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yangbermakna antara tingkat pengetahuan tentang informasi pre operasi terhadap kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Kesimpulan:Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat hubungan bermaknaantara pemberian informasi dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada