FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Keterangan Bibliografi
Penulis | : BIBIT MURDIYANTI, MSc., Sp.A, dr. |
Pembimbing | : Istiyati Catharina, M.Pd, Dra. & Marike Nawang Palupi, SS, PgDip CPA |
Penerbit | : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL |
Kota terbit | : Bantul |
Tahun terbit | : 2022 |
No.Diklat | : |
Subyek | : Kematian (mortalitas) |
Klasifikasi | : 304.64 BIB f |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cetakan 1 |
Halaman | : 28 Halaman |
Kata Kunci | : BBLR, kematian, hubungan, faktor, Bantul |
Sumber Perolehan | : BKPSDM Bantul |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Diklat
Kategori Pustaka
Kajian dan Karya Ilmiah
Abstraksi
Latar Belakang: Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan permasalahan global yang menyumbang angka kesakitan dan kematian bayi. Lebih dari sepertiga kematian neonatal di Indonesia disebabkan oleh BBLR. Identifikasi faktor yang berhubungan dengan kematian BBLR dapat memberi panduan untuk melakukan strategi pencegahan sehingga dapat memperbaiki luaran.
Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kematian BBLR di rumah sakit Metode: Studi potong lintang yang dilakukan dengan data sekunder dari rekam medis pasien bangsal perinatal RSUD Panembahan Senopati Bantul. Bayi berat lahir rendah yang dirawat antara Januari 2019 – Desember 2021 dimasukkan dalam studi. Variabel terikat adalah kematian BBLR. Variabel bebas adalah faktor klinis neonatus, terapi saat dirawat, dan faktor maternal. Data dianalisis dengan menggunakan uji chisquare pada SPSS versi 24. Hubungan antar variabel dinyatakan bermakna secara signifikan jika nilai p <0.05 dengan interval kepercayaan 95%. Hasil. Subyek penelitian adalah 153 BBLR, sebanyak 58 meninggal dan 95 hidup. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa berat badan lahir <1500 gram (p<0.001; IK 95%), usia kehamilan <37minggu (p<0.001; IK 95%), nilai Apgar menit pertama kurang dari 4 (p<0.001; IK 95%), sepsis (p<0.001; IK 95%), penggunaan ventilator (p<0.001; IK 95%), sindrom gawat napas (p<0.001; IK 95%), dan kelainan bawaan (p=0.001; IK 95%) terbukti bermakna secara statistik berhubungan dengan kematian BBLR.
Kesimpulan: Berat badan lahir <1500 gram, usia kehamilan <37minggu, nilai Apgar menit pertama kurang dari 4, sepsis, penggunaan ventilator, sindrom gawat napas, dan adanya kelainan bawaan berhubungan dengan kematian BBLR.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |