E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Stroke adalah penyebab paling umum kedua kematian dari semua kematian diseluruh dunia setelah penyakit jantung iskemik, dan penyebab paling umum ketiga kecacatan dari semua penyebab setelah penyakit jantung iskemik. 3 Penelitian ini untuk melihat hubungan profil lipid dengan kejadian stroke non hemoragik di RSUD Panembahan Senopati Bantul, jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan desain case control. Populasi yang digunakan untuk kasus penelitian ini adalah pasien stroke yang tercatat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul dalam rekam medis periode Januari- Juli 2022 sebanyak 40 sampel dengan 32 sampel stroke non hemoragik dan 8 sampe stroke hemoragik. Pengumpulan data sekunder yaitu pencatatan dari rekam medik. Hasil penelitian hasil kolesterol total pasien SNH dengan nilai max-min (394 ± 113mg/dl) dan median (191mg/dl) dan stroke hemoragik dengan nilai max-min (260 ± 156 mg/dl) dan median 205.5 mg/dl, di dapatkan nilai p > 0,005 yang menunjukan tidak ada pengaruh kadar kolesterol total yang signifikan antara pasien SNH dan stroke hemoragik. Didapatkan hasil kolesterol HDL pasien SNH dengan nilai max-min (97±22 mg/dl mg/dl) dan median (44 mg/dl) dan stroke hemoragik dengan nilai maxmin (79±37 mg/dl) dan median 61,5 mg/dl nilai p > 0,005 yang menunjukan tidak ada pengaruh kadar kolesterol HDL yang signifikan antara pasien SNH dan stroke hemoragik. Didapatkan hasil kolesterol LDL pasien SNH dengan nilai max-min (315 ± 33 mg/dl) dan median (117,5 mg/dl) dan stroke hemoragik dengan nilai max-min (140 ± 79 mg/dl) dan median 121,5 mg/dl nilai p >0,005 yang menunjukan tidak signifikan antara pasien SNH dan stroke hemoragik. Didapatkan hasil trigliserida pasien SNH dengan nilai max-min (290 ± 53 mg/dl) dan median (114 mg/dl) dan Stroke hemoragik dengan nilai max-min (287 ± 82 mg/dl) dan median 119,5 mg/dl,nilai p >0,005 yang menunjukan tidak ada pengaruh kadar trigliserida yang signifikan antara pasien SNH dan Stroke hemoragik.