EFEKTIVITAS KEPATUHAN KONSUMSI OBAT DIABETES MELITUS TIPE 2 TERHADAP PENYAKIT KOMPLIKASI YANG DITIMBULKAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN
Keterangan Bibliografi
Penulis | : NURLIA WIJAYANTI, S. FARM, APT. |
Pembimbing | : Cokrowihasto, M.Hum, Drs. |
Penerbit | : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL |
Kota terbit | : Bantul |
Tahun terbit | : 2022 |
No.Diklat | : |
Subyek | : ILMU KEDOKTERAN, ILMU PENGOBATAN |
Klasifikasi | : 616.46 NUR e |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cetakan 1 |
Halaman | : 35 Halaman |
Kata Kunci | : Diabetes Melitus Tipe 2, Pengetahuan, Kepatuhan Minum Obat, Komplikasi Penyakit |
Sumber Perolehan | : BKPSDM Bantul |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Diklat
Kategori Pustaka
Kajian dan Karya Ilmiah
Abstraksi
Diabetes Melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di Indonesia dan merupakan penyakit penyebab kematian keenam di dunia tanpa memandang usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan tingkat pengetahuan kepada kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2, serta pengaruh kepatuhan minum obat dengan komplikasi penyakit yang mungkin terjadi pada pasien DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Piyungan. Penelitian kuantitatif dilakukan secara cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel berupa accidental sampling menggunakan wawancara yang dituang kedalam kuesioner yang terdiri dari karakteristik sosiodemografi, pengetahuan tentang penyakit DM Tipe 2, kepatuhan minum obat, dan komplikasi penyakit. Responden yang terlibat sejumlah 51 responden yang memiliki penyakit DM Tipe 2 di Puskesmas Piyungan. Penelitian dilakukan pada Bulan September 2022. Analisis hubungan karakteristik responden, pengetahuan, kepatuhan, dan komplikasi penyakit diuji menggunakan uji statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Piyungan memiliki pengetahuan tinggi (84,31%), dari 51 responden sebanyak 21 responden (41.10%) memiliki tingkat kepatuhan tinggi, 19 responden (37.30%) memiliki tingkat kepatuhan sedang, dan 11 responden (21.60%) memiliki tingkat kepatuhan rendah. Terdapat hubungan antara usia dengan kepatuhan minum obat dengan taraf signifikansi sebesar 0,003. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dengan taraf signifikansi sebesar 0,002. Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan terjadinya komplikasi penyakit pada pasien dengan taraf signifikansi sebesar 0,004. Terdapat hubungan antara usia, pengetahuan dengan kepatuhan minum obat, dan kepatuhan minum obat dengan komplikasi penyakit.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |