E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik bagi bayi yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, pertumbuhan, maupun perkembangan anak. Keberhasilan seorang ibu menyusui tergantung banyak hal. ASI mengandung kolostrum yang berisi antibodi, terutama imunoglobulin A yang berisi protein yang memberikan kekebalan melindungi bayi dari kuman diberbagai organ tubuhnya. Selain itu kolostrum juga mengandung protein, mineral, vitamin A, vitamin E, dan vitamin K. Selain itu juga memberikan efek pencahar yang membantu membersihkan usus bayi dari mekonium (kotoran bayi pertama yang berwarna kehitaman) dan bilirubin (zat kuning).

Tujuan Penelitian : 1. Tujuan Umum Untuk mengidentifikasi perubahan produksi ASI sebelum dan sesudah pijat oksitosin pada ibu post partum di Bangsal Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui Produksi ASI ibu post partus di Bangsal Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul sebelum dilakukan pijat oksitosin. b. Untuk mengetahui Produksi ASI pada ibu post partum di Bangsal Pergiwati RSUD Panembahan Senopati Bantul sesudah dilakukan pijat oksitosin.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang digunakan adalah dengan melakukan pra-eksperimen dengan one-group prepost test design without control group yaitu rancangan yang digunakan untuk mencari hubungan sebab-akibat adanya keterlibatan penelitian dalam vii melakukan manipulasi terhadap variabel bebas,(Nursalam,2017) yaitu dengan melakukan observasi pertama pre test yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen

Hasil Penelitian : Bila hasil distribusi normal menggunakan uji paired t test, jika hasilnya tidak normal menggunakan uji Wilcoxon, dimana pa maka ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum di RSUD Panembahan Senipati Bantul.

Kesimpulan : Terdapat perbedaan produksi ASI pada ibu post partum Di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebelum dan setelah dilakukan pijat oksitosin dengan nilai p value 0,000 (p<0,01).