PENGARUH PELAKSANAAN POSYANDU MOBILE TERHADAP PENINGKATAN CAKUPAN IMUNISASI BOOSTER PADA ANAK BAWAH DUA TAHUN DI PUSKESMAS KASIHAN I KABUPATEN BANTUL

Keterangan Bibliografi
Penulis : WUWUN WUSDIYATI, A.Md.Keb
Pembimbing :
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : Kesehatan masyarakat
Klasifikasi : 614 WUW p
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan 1
Halaman : 41 halaman
Kata Kunci : Posyandu Mobile, Cakupan Imunisasi Booster
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa penyakit berbahaya.Menurut data yang telah di surveilans selama 5 tahun terakhir berjumlah 70% kasus Rubella terjadi pada usia < 15 tahun.Pandemi COVID-19 yang terjadi pada empat bulan pertama tahun 2020, WHO mencatat adanya penurunan cakupan vaksin imunisasi pada anak. Selain itu, adanya pandemi COVID-19 menyebabkan setidaknya 30 kampanye vaksinasi campak dibatalkan oleh WHO dan UNICEF. Penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap akan menyebabkan tidak terbentuknya kekebalan pada bayi dan balita sehingga akan menurunkan derajat kesehatan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan posyandu mobile terhadap peningkatan cakupan imunisasi booster pada anak bawah dua tahun di Puskesmas Kasihan I. Jenis penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh anak bawah dua tahun yang mendapatkan imunisasi pentabio booster dan MR booster di posyandu. Sampel penelitian seluruh anak bawah dua tahun yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data penelitian ini adalah uji normalitas, dan uji hipotesis. Hasil analisis data uji normalitas imunisasi Pentabio Booster dan MR Booster data berdistribusi normal selanjutnya dilakukan uji parametik menggunakan uji Sample Paired T-Test. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai p value imunisasi Pentabio booster (0,000) dan p value imunisasi MR booster (0,000) artinya ada peningkatan atau perbedaan yang signifikan mengenai cakupan imunisasi booster setelah dilaksanakan posyandu mobile. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh posyandu mobile terhadap peningkatan cakupan imunisasi booster pada anak bawah dua tahun di Puskesmas Kasihan I.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada