E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Latar Belakang : Banyak pasien rumah sakit yang mengeluhkan rasa sakit akibat impaksi gigi molar tiga. Setelah melakukan pemeriksaan kemudian diberitahukan cara penanganan khusus untuk pengambilan gigi impaksi, kebanyakan pasien takut dengan tindakan odontektomi.

Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan impaksi gigi molar tiga dengan kesiapan odontektomi pada pasien di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam usulan penelitian ini adalah penelitian yang bersifat Analitik Observasional, dengan desain penelitian Cross Sectional yaitu variabel pengaruh dan terpengaruhnya dikumpulkan sekali dalam waktu yang bersamaan pada saat penelitian berlangsung. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Diperoleh jumlah sampel sebesar 44 responden.

Hasil Penelitian : Pengetahuan responden tentang impaksi gigi molar tiga terbanyak dengan kriteria rendah, dengan jumlah 20 responden (45,5%). Kesiapan responden terhadap tindakan odontektomi terbanyak dengan kriteria sedang, dengan jumlah 36 responden (81,8%). Tabulasi silang antara pengetahuan tentang impaksi gigi molar tiga dengan kesiapan odontektomi, kriteria pengetahuan “rendah” dengan kesiapan “sedang” paling banyak, dengan jumlah 17 (38,6%). Hasil uji Kendall’s Tau menunjukkan bahwa jumlah responden (N) pada penelitian ini berjumlah 44 responden, nilai uji Kendal’s Tau (Ʈ) sebesar 0,014 nilai P value sebesar 0,025 dan nilai alfa (α) sebesar 0,05

Kesimpulan : Nilai P value (P) lebih kecil dari nilai alfa (α) atau P<α, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan tentang impaksi gigi molar tiga dengan kesiapan odontektomi pada pasien dewasa di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan impaksi gigi molar tiga maka akan semakin baik kesiapan odontektomi.