E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Kesulitan dalam menggerakan dorsofleksi ankle disertai adanya gangguan sensoris adalah keluhan yang sering dialami pasien stroke sehingga diharapkan dengan pemberian stimulasi taktil pada otot-otot tersebut akan membantu merangsang timbulnya gerakan sehingga memudahkan pasien berjalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pengaruh pemberian stimulasi taktil terhadap gerakan dorsofleksi ankle pada pasien stroke. Jenis penelitian adalah experimental dengan pre and post two group design, Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan dilaksanakan di RSPS Bantul sejak bulan agustus hingga oktober 2022. Subyek penelitian ini sebanyak 18 orang dibagi menjadi dua kelompok A dan B, pada kelompok A diberikan stimulasi taktil. Pengukuran terhadap timbulnya gerakan dorsofleksi ankle dinilai dengan menggunakan MMT. Uji normalitas kelompok A dan B dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov smirnov dan mendapatkan nilai sign. 0,000 < 0,05 maka data berdistribusi tidak normal, sehingga metode yang digunakan dalam pengolahan data statistik nonparametrik yaitu uji Wilcoxon dan didapatkan nilai sign 0,026 (< 0, 05) sehingga bisa disimpulkan bahwa ada pengaruh yang bermakna dari pemberian stimulasi sensoris taktil terhadap timbulnya gerakan dorsofleksi ankle pada pasien stroke. Saran peneliti selanjutnya agar meneliti dengan jenis terapi sensori lainnya.