ANALISIS GAP KOMPETENSI PEGAWAI NEGERI SIPIL PASCA PENYETARAAN DARI JABATAN ADMINISTRASI KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

Keterangan Bibliografi
Penulis : ISMIANA NURHAYATI, SH
Pembimbing : Cokrowihasto, M.Hum, Drs.
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : Struktur, fungsi, kegiatan pemerintah
Klasifikasi : 352.63 ISM a
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan 1
Halaman : 30 Halaman
Kata Kunci : Penyetaraan Jabatan, Penilaian Kompetensi, Pengembangan Kompetensi
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Kompetensi yang dimiliki oleh pemangku jabatan dapat dinilai oleh berbagai cara, salah satunya dengan menggunakan penilaian kompetensi. Penilaian kompetensi adalah proses sistematis dan terstandarisasi yang dapat menunjukan kompetensi yang dimiliki seseorang. Ketika terdapat kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan standar kompetensi jabatan yang didudukinya, perlu dilakukan pengembangan kompetensi baik berupa pendidikan maupun pelatihan yang bersifat klasikal atau non klasikal. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2020 Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional yang selanjutnya disebut Penyetaraan Jabatan adalah pengangkatan Pejabat Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional melalui penyesuaian/inpassing pada Jabatan Fungsional yang setara. Oleh karena itu untuk menyiapkan Pejabat Fungsional yang profesional perlu diukur kompetensi yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis pelatihan yang tepat bagi Pegawai Negeri Sipil yang disetarakan dari Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional sehingga dapat meningkatkan kompetensi yang harus dimiliki, Penilaian kompetensi dilakukan kepada 178 pegawai yang telah disetarakan dari Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional untuk mendapatkan hasil yang akurat. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penilaian kompetensi tertinggi ada pada kompetensi Sosial Kultural yaitu kompetensi Perekat Bangsa sebanyak 91%. Tetapi perlu mengembangkan kompentnsi yang dibawah standar yaitu Pengambilan Keputusan , Mengelola Perubahan, Pengembangan Diri, Pelayanan Publik, Orientasi pada hasil , Komunikasi, Kerjasama serta Integritas. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kompetensi pegawai.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada