E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Adopsi dapat diartikan sebagai perubahan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan seseorang dalam menerima teknologi inovasi yang disertai dengan adanya kemampuan dan kemauan untuk mengaplikasikannya secara mandiri. Adanya perubahan tersebut merupakan akibat adanya dorongan, baik dari faktor luar maupun dari dalam individu itu sendiri. Adopsi inovasi dalam bidang pertanian sangat penting karena bermanfaat untuk peningkatan hasil usaha tani. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengevaluasi tingkat adopsi teknologi sistem tanam padi jajar legowo yang diterapkan oleh sebagian besar petani di Kalurahan Pendowoharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul. 2) Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya adopsi teknologi sistem tanam padi jajar legowo di Kalurahan Pendowoharjo Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan sampel kelompok tani dilakukan secara purposive sampling yaitu Kelompok Tani Siap, Kelompok Tani Tirto rahayu, Kelompok Tani Semangat, dan Kelompok Tani Subur. Selanjutnya, responden penelitian dipilih secara simple random sampling sebanyak 10 petani dari keempat kelompok tanisehingga total responden adalah 40 petani. Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji proporsi dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (lebih dari 50%) petani di Kalurahan Pendowoharjo , Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul memiliki tingkat adopsi teknologi sistem tanam padi jajar legowo yang tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi petani secara signifikan adalah sikap dan peran kelompok tani. Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi adopsi petani adalah tingkat pendidikan, umur, dan luas lahan