E-Diklat

Kajian dan Karya Ilmiah

Sapi potong merupakan komoditas ternak penghasil daging yang memiliki
nilai ekonomi dan arti penting bagi kehidupan peternak. Infeksi cacing pada sapi
merupakan kendala utama dalam usaha pengembangan peternakan. Kerugian yang
ditimbulkan akibat infeksi cacing pada sapi adalah penurunan produktivitas dan
meningkatnya kerentanan terhadap infeksi lain. Penelitian ini mengambil sampel di
Kelompok Ternak Sapi Potong Ngudi Rahayu, Pedukuhan Sumberbatikan
Kelurahan Trirenggo Kapanewon Bantul Kabupaten Bantul yang memiliki populasi
sebanyak 73 ekor sapi. Obyek penelitian adalah feses sapi sebanyak 20 sampel yang
diperiksa dengan cara sedimentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak
16 ekor sapi terinfeksi cacing. Cacing yang menginfeksi sapi adalah Fasciola sp.
dengan prevalensi 30%, Strongyloides sp. dengan prevalensi 20%,
Paramphistomum sp. dengan prevalensi 5%. Infeksi campuran antara cacing
Fasciola sp. dan Paramphistomum sp. dengan prevalensi 10%, antara cacing
Fasciola sp. dan Strongyloides sp. dengan prevalensi 5%, antara cacing Fasciola
sp., Strongyloides sp. dan Paramphostomum sp. dengan prevalensi 5%, antara
cacing Strongyloides sp. dan Paramphistomum sp. dengan prevalensi 5%. Dengan
diketahuinya jenis cacing yang menginfeksi maka dapat diberikan obat cacing yang
tepat sehingga lebih efisien.