EFEKTIVITIS PENGGUNAAN LIDAH SEBAGAI PENGGANTI BITE BLOCK PADA PEMERIKSAAN PANORAMIK DI UNIT RADIOLOGI UPTD PUSKESMAS SEWON I KABUPATEN BANTUL

Keterangan Bibliografi
Penulis : MAHMUDAH, A.Md.K
Pembimbing :
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : radiologi - pemeriksaan bite block panoramik
Klasifikasi : 616.0757 MAH e
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan 1
Halaman : 30 Halaman
Kata Kunci :
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Latar belakang. UPTD Puskesmas Sewon I yang telah memanfaatkan Sinar X dalam menegakkan diagnosa selalu berupaya untuk mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semua kegiatan dalam pemanfaatan radiasi pengion direncanakan dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPETEN, upaya yang telah dilakukan adalah dengan cara penekanan penolakan atau pengulangan foto, penggunaan alat monitoring dosisi radiasi (film badge) untuk petugas dan menjaga kwalitas pesawat Sinar X dengan melakukan uji kesesuaian secara rutin sesuai Perka BAPETEN N0.9 Tahun 2011. Tujuan. Mengetahui efektivitas penggunaan lidah pada pemeriksaan panoramik terutama dalam menekan angka pengulangan foto panoramik. Metode. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang melakukan foto panoramik pada tahun 2017 sampai dengan 2021 di UPTD Puskesmas Sewon 1 kemudian diolah dengan metode analisa Scatter plot. Hasil. Dari pengolahan data dengan metode analisa scatter plot menunjukan bahwa adanya penurunan yang signifikan pada prosentase pengulangan foto akibat ketidak simetrisan obyek sejak menggunakan lidah sebagai pengangganti bite block. Hal ini bisa dilihat dari jumlah maksimal pengulangan antara tahun 2017 sampai dengan 2021, pengulangan foto akibat ketidak simetrisan obyak bisa ditekan dari 100% dan 60% di tahun 2017 dan 2018 yang masih menggunakan bite block, menjadi 14% sampai dengan 25% dari total pengulangan di tahun 2019 sampai dengan 2021 setelah menggunakan lidah. Jika dilihat dari penurunan nilai rata-rata prosentase pengulangan akibat ketidak simetrisan obyek sebesar 80% di tahun 2017 dan 2018 yang masih menggunakan bite block, menjadi 16% di tahun 2019 sampai dengan 2021 setelah menggunakan lidah Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa adanya keefektivan penggunaan lidah sebagai penggatiti bite block dalam pemeriksaan panoramik di Puskesmas Sewon I, terutama dalam menekan angka pengulangan foto yang diakibatkan oleh ketidak simetrisan obyek.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada