ANALISIS HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2022

Keterangan Bibliografi
Penulis : Ir. ISHARTATI, MMA.
Pembimbing : Legiman, M.Pd.
Penerbit : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL
Kota terbit : Bantul
Tahun terbit : 2022
No.Diklat :
Subyek : Analisis harga - pangan
Klasifikasi : 338.52 Ir. a
Bahasa : Indonesia
Edisi : Cetakan 1
Halaman : 53 Halaman
Kata Kunci : Harga, komoditas, fluktuasi harga
Sumber Perolehan : BKPSDM Bantul
Jenis Koleksi Pustaka

E-Diklat

Kategori Pustaka

Kajian dan Karya Ilmiah

Abstraksi

Harga pangan merupakan salah satu indikator yang dapat menjelaskan kondisi ketahanan pangan wilayah. Tujuan dari penelitian analisis harga pangan tingkat konsumen adalah mengetahui tingkat fluktuasi harga pangan dan mengetahui trend perkembangan harga pangan di Kabupaten Bantul. Manfaatnya dapat memberikan informasi kepada konsumen dan petani produsen khususnya komoditas strategis perkembangan harga pangan serta dapat digunakan sebagai dasar untuk penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Bantul mengenai fluktuasi harga pangan dan pola tanam komoditas strategis bagi petani. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan cara pengumpulan harga pangan eceran di pasar tradisional di 17 kapanewon se Kabupaten Bantul, perekapan data mingguan dan bulanan serta analisis data harga pangan. Data harga pangan dikumpulkan secara berkala dengan frekuensi harian oleh petugas. Pencatatan dilakukan terhadap 3 pedagang yang dipilih secara acak mewakili keseluruhan pedagang di pasar tersebut. Sampel pedagang yang disurvey tidak berubah sepanjang waktu pencatatan. Data yang telah dikumpulkan kemudian dikompilasi, ditabulasi menjadi data mingguan, bulanan. Selanjutnya data tersebut diolah menggunakan metode SPSS dan excel kemudian diuji kembali dengan uji ANOVA dan uji lanjut LSD. Hasil penelitian bulan April-Juni 2022 komoditas cabai rawit dan bawang merah fluktuasi harganya tinggi atau tidak stabil di 17 kapanewon,. Demikian juga dengan bawang putih fluktuasi harganya tinggi terjadi di 6 kapanewon, 11 kapanewon stabil. Sedangkan komoditas yang stabil adalah beras, daging ayam dan telur ayam. Tingkat Fluktuasi harga pangan strategis yang meliputi cabai rawit dan bawang merah, yang dilihat dari besarnya Koefisien Varian (KV). Komoditas cabai rawit mempunyai nilai KV tertinggi mencapai 65,93%, disusul bawang merah 34,53% dan bawang putih 16,14%.Trend Perkembangan Harga komoditas strategis cabai rawit dan bawang merah di bulan April-Juni yang sama dalam 7 tahun terakhir (2016-2022) menunjukan bahwa harga komoditas trategis tersebut sangat berfluktuasi dan cenderung naik. Trend harga keenam komoditas tersebut secara linier naik semua kecuali bawang putih trendnya menurun. Untuk menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi lonjakan, perlu dilakukan pengaturan pola tanam, luas tanam saat musim hujan, pengaturan luas tanam dan produksi saat musim kemarau, pengembangan komoditas cabai rawit dan bawang merah diluar daerah/kapanewon sentra, kemitraan antara petani dan pengusaha industri pengolahan cabai dan bawang merah.

Inventaris
# Inventaris Dapat dipinjam Status Ada