HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL DAN KEJADIAN KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2022
Keterangan Bibliografi
Penulis | : ENDANG PURWANINGSIH, A.Md.Keb |
Pembimbing | : Cokrowihasto, M.Hum, Drs. |
Penerbit | : BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN BANTUL |
Kota terbit | : Bantul |
Tahun terbit | : 2022 |
No.Diklat | : |
Subyek | : Keluarga berencana dan kesehatan seks |
Klasifikasi | : 613.9 END h |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cetakan 1 |
Halaman | : 46 Halaman |
Kata Kunci | : Tingkat pendidikan, pengetahuan, pelayanan kesehatan, perilaku seksual, kejadian kehamilan tidak diinginkan, remaja. |
Sumber Perolehan | : BKPSDM Bantul |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Diklat
Kategori Pustaka
Kajian dan Karya Ilmiah
Abstraksi
Kehamilan tidak diinginkan remaja dapat menimbulkan permasalahan fisik, psikologis maupun sosial yang disebabkan adanya perilaku seks bebas. Perilaku menyimpang remaja perempuan dan laki-laki yang berusia 15-24 tahun dan belum menikah telah melakukan hubungan seks. Kasus hamil diluar nikah di Kabupaten Bantul mencapai 25,60% kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan dan pelayanan kesehatan terhadap perilaku seksual dengan kejadian kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Jenis Penelitian ini adalah survai analitik. Rancangan penelitian yang digunakan cross sectional. sampel dalam penelitian ini adalah remaja usia sekolah berusia 12-18 tahun tercatat di Puskesmas Pleret tahun 2022. Teknik sampling dilakukan dengan cara purposive sampling dengan sampel sebanyak 40 remaja. Variabel bebas yaitu tingkat pendidikan, pengetahuan kesehatan reproduksi, dan pelayanan kesehatan. Variabel terikat yaitu perilaku seksual remaja usia sekolah dengan Kehamilan Tidak Diinginkan. Analisis data dilakukan secara univariat karakteristik responden dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas usia remaja umur 17 tahun sebanyak 12 (30,0%) orang, tingkat pendidikan SMP sebanyak 23 (57,5%). Mayoritas remaja berpengetahuan tinggi sebanyak 25 (62,5%) remaja dengan pernah mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 30 orang (75,5%). Perilaku seksual remaja sebagian besar dalam kategori rendah sebanyak 22 (55,0%) dan mayoritas tidak mengalami kehamilan tidak diinginkan sebanyak 30 (75,0%) remaja. Ada hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan pelayanan kesehatan dengan perilaku seksual pada remaja. Ada hubungan tingkat pendidikan, dan pelayanan kesehatan dengan kejadian kehamilan tidak diinginkan pada remaja di wilayah kerja puskesmas pleret bantul tahun 2022.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |