E-Diklat

Tidak ada kategori

Latar belakang: World Health Organization menetapkan standar rata-rata seksio sesarea di sebuah Negara adalah sekitar 5-15 % per 1000 kelahiran di dunia. Berdasarkan data SDKI 2017 juga mengalami peningkatan persalinan sectio caesaria dari 10 persen, pada SDKI 2007 menjadi 23 persen pada SDKI 2017 (SDKI 2017). Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Pertolongan persalinan melalui sectio caesaria (SC) meningkat tajam yaitu 41,15%. Angka kejadian ini jauh dari batas normal standar dari WHO. Sehingga selama 4 tahun belum mencapai standar SPM Rumah sakit indicator prosentase sectio caesarea.

Tujuan: penelitian ini adalah diketahuinya hubungan paritas dengan keberhasilan induksi folley-Oksitosin pada ibu postdate di RSUD Panembahan Senopati Bantul 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasional analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tanggal 2-9 September 2022. Populasi penelitian ini ibu hamil postdate yang dilakukan induksi persalinan folleyOksitosin. Pengambilan sampel dengan memilih sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Dan ekslusi. Jumlah sampel adalah 67 ibu hamil postdate pada kelompok nullipara dan multipara yang dilakukan induksi folley-Oksitosin.

Hasil: Keberhasilan Induksi persalinan pada kehamilan postdate menggunakan Folley-Oksitosin di RSUD Panembahan senopati Bantul tahun 2022 adalah 65,7% keberhasilan induksi folley-oksitosin pervaginam pada ibu multipara dan nulipara, masing-masing adalah 76,6 % sedangkan pada ibu nulipara adalah 40 % . Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 teori (ukur) dan p-value = 0.004 (p< 0.05) yang artinya bahwa ada hubungan yang bermakna secara statistik antara paritas dengan keberhasilan induksi folleyoksitosin pada kehamilan postdate di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2022 dengan Odds Ratio (OR) 4,909, 95% (CI 1.600-15.058) dapat diartikan bahwa pada kehamilan Postdate nullipara yang dilakukan induksi folley-oksitosin, multipara 4,909 kali berisiko gagal induksi dibandingkan dengan multipara.

Kesimpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara paritas dengan keberhasilan induksi Folley-Oksitosin Pada kehamilan Postdate di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2022