Si Cemong Coak
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : Iwok Abqary |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : Ikku Nala (ilustrator) |
Penerbit | : Pusat Perbukuan Kemendikbudristek |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : 2022 |
ISBN | : 978-602-244-922-5 |
Subyek | : sterilisasi kucing - cerita anak |
Klasifikasi | : 636.8 Iwo s |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet. 1 |
Halaman | : iv, 60 hlm: 17,5 x 25 cm. |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book
Kategori Pustaka
anak remaja umum
Abstraksi
Cemong selalu iri melihat kucing-kucing yang mengenakan kerincing. Baginya, kerincing melambangkan rumah dan kasih sayang. Bisakah ia memiliki kerincing yang diimpikan? Ia hanyalah kucing liar tak bertuan. Suatu hari seseorang justru menangkapnya. Cemong bingung dan takut. Ia akan dibawa ke mana? Cemong ternyata disteril. Sterilisasi kucing dilakukan untuk mencegah terjadinya kelebihan populasi kucing, khususnya kucing liar. Kucing yang sudah disteril akan memiliki tanda khusus di telinganya. Ini untuk mencegah terjadinya pengulangan proses steril (terutama betina). Penyayang kucing bisa mengetahui seekor kucing sudah steril atau tidaknya dari ujung telinganya. Telinga coak sudah menjadi simbol internasional.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 245/L/2024 | Ya |