Jelajah pusaka alam dan budaya Lemah Abang, Pekalongan
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : Agustijanto Indradjaja |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : Fadhlan S. Intan; Isman Pratama Nasution |
Penerbit | : Pusat Penelitian Arkeologi Nasional |
Kota terbit | : Jakarta |
Tahun terbit | : 2019 |
ISBN | : 978-979-8041-65-5 |
Subyek | : arkeologi - Pekalongan |
Klasifikasi | : 930.1072 Agu j |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet.1 |
Halaman | : 41 Halaman: 14,8 x 21 cm |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book
Kategori Pustaka
anak remaja umum
Abstraksi
Penelitian terhadap tinggalan arkeologi di Pekalongan paling awal sudah dilakukan oleh Th.St. Raffles yang kemudian menuliskannya di dalam buku yang berjudul “History of Java” tahun 1817. Ia menyebutkan tentang adanya temuan di daerah Pekalongan berupa jaladwara (pancuran air). Setelah masa kemerdekaan, penelitian arkeologi di Pekalongan baru dilakukan oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional tahun 1975. Penelitian tersebut berhasil menemukan sejumlah arca kuno, sisa bangunan dan temuan lainnya. Sebagian besar temuan tersebut disimpan di Museum Ranggawarsita Semarang (Satari 1975:23). Hasil penelitian arkeologi di daerah Lemah Abang (2016) memberi informasi bahwa daerah seperti Doro dan sekitarnya kemungkinan telah dihuni sejak awal masehi. Hal ini didasarkan pada hasil analisis arang dengan metode C-14 yang memberikan pertanggalan sekitar 2000 tahun yang lalu. Tampaknya ini adalah jejak arkeologis paling tua bagi petunjuk adanya komunitas atau hunian awal di Pekalongan.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 84/L/2023 | Ya |