Kaidah Fiqhiyah Sebagai Dalil
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : Muhammad Aqil Haidar, Lc |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : Fatih (editor) |
Penerbit | : Rumah Fiqih Publishing |
Kota terbit | : Jakarta Selatan |
Tahun terbit | : 2018 |
ISBN | : - |
Subyek | : |
Klasifikasi | : 297.14 Muh k |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet. 1 |
Halaman | : 24 hlm. |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Dalil
secara bahasa artinya berasal dari kata dalla-yadullu yang berarti menunjukan.
Atau dengan sinoni arsyada-yursyidu. Dan dalil merupakan isim
faiilyang
berarti mursyid atau
yang menunjukan. Dalil dalam syariat islam terbagi menjadi dua berdasarkan
disepakati atau tidaknya. Kaidah fiqhiyah secara bahasa terdiri
dari dua kata. Kaidah dan fiqhiyah. Secara bahasa kaidah berasal dari bahasa
arab berarti dasar, asas atau pondasi. Ulama berbeda pendapat mengenai
pengertian kaidah
fiqhiyah. Salah
satu penyebabnya adalah kiarena adanya perbedaan konsep dasar dari kaidah
fiqhiyah itu
sendiri. Sebagian ulama mengatakan bahwa kaidah dapat berlaku unutk seluruh
masalah pada cabangnya. Namun ada juga sebagian ulama yang mengatakan bahwa
kaidah fiqhiyah hanya berlaku pada sebagian besar saja. Tidak mencakup seluruh
masalah tanpa terkecuali. Tulisan
sederhana ini mencoba memaparkan pemahaman para ulama atas dalil-dalil syari
dan segala pernagkat yang ada dalam khazanah keilmuan hukum islam yang terbagi
dalam 6 bagian, yaitu: Pendahuluan;
Pembahasan; A. Pengertian dan Jenis Dalil; B. Pengertian Kaidah
Fiqhiyah; C. Kaidah Fiqhiyah Sebagai
Dalil ; D. Kesepakatan Ulama; dan Kesimpulan.
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 11491/P1/2020.c1 | Ya | |
2 | 11492/P1/2020.c2 | Ya | |
3 | 11493/P1/2020.c3 | Ya | |
4 | 11494/P1/2020.c4 | Ya | |
5 | 11495/P1/2020.c5 | Ya | |
6 | 11496/P1/2020.c6 | Ya |