Shalat Qashar Jama’
Keterangan Bibliografi
Pengarang | : Ahmad Sarwat, Lc. MA |
Pengarang 2 | : |
Kontributor | : |
Penerbit | : Rumah Fiqih Publishing |
Kota terbit | : Jakarta Selatan |
Tahun terbit | : 2018 |
ISBN | : - |
Subyek | : Shalat Aashar - Agama Islam |
Klasifikasi | : Ahm s |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : Cet. 1 |
Halaman | : 67 hlm. |
Jenis Koleksi Pustaka
E-Book
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Makna
kata qashr secara bahasa adalah mengurangi atau meringkas. Sedangkan secara
istilah, definisi qashr shalat adalah mengurangi bilangan rakaat pada shalat
fardhu, dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Ciri khas syariat Islam adalah
keringanan dan kemudahan yang tersebar di hampir semua bagian ibadah. Salah
satunya adalah keringanan untuk mengqashar shalat. Mengqashar adalah mengurangi
jumlah rakaat shalat ruba iyah (yang jumlah rakaatnya empat) menjadi dua
rakaat. Namun semua keringanan itu punya aturan, sejumlah syarat dan ketentuan
untuk bisa dilakukan. Tidak boleh asal mengurangi begitu saja. Secara bahasa,
kata jama berarti menggabungkan, menyatukan ataupun mengumpulkan. Sedangkan
secara istilah, shalat jama itu adalah : melakukan dua shalat fardhu, yaitu
Dzhuhur dan Asar, atau Maghrib dan Isya secara berurutan pada salah satu
waktunya. Di luar dari yang didefinisikan di atas, maka bukan termasuk shalat
jama yang dimaksud. Bahasan dalam buku ini meliputi: A. PengertianB. Dalil MasyruiyahC. Pembagian
Shalat Jama; D. Sebab-sebab Dibolehkannya Jama; E. Haji F. Safar G. Sakit; H. Hujan; I. Kejadian Yang Tidak Memungkinkan; J. Ketentuan Jama Taqdim; K. Ketentuan Jama Takhir; L. Menjama Jumat dengan Ashar; M. Jama Shuri; N. Kedudukan Sunnah Qabliyah
dan Bakdiyah Dalam Jama
Inventaris
# | Inventaris | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 11251/P1/2020.c1 | Ya | |
2 | 11252/P1/2020.c2 | Ya | |
3 | 11253/P1/2020.c3 | Ya | |
4 | 11254/P1/2020.c4 | Ya | |
5 | 11255/P1/2020.c5 | Ya | |
6 | 11256/P1/2020.c6 | Ya |