E-Book

Tidak ada kategori

Sistem pengendalian intern terdiri atas perangkat pengendalian keras (hard controls) dan pengendalian lunak (soft controls). Dua syarat keberhasilan sistem pengendalian adalah ada dan berfungsi. Pengendalian keras antara lain berupa kebijakan, prosedur, dan pakta integritas. Setiap awal tahun, seluruh aparatur sipil negara (ASN) menandatangani pakta integritas yang berisikan komitmen kepatuhan, bekerja secara profesional, dan menjauhkan diri dari perbuatan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Pakta integritas tersebut merupakan wujud keberadaan pengendalian intern dalam organisasi. Pakta integritas tersebut harus difungsikan agar tujuan pengendalian tercapai. Implementasi pakta integritas merupakan bentuk pengendalian lunak. Pengendalian keras dikombinasikan dengan pengendalian lunak. Penerapan pakta integritas membutuhan proses pembiasaan (habituasi) untuk menjadikan kesadaran dan kemauan bertindak seluruh ASN agar patuh, profesional, dan bersih dari KKN.
Buku ini menguraikan pengertian sistem pengendalian intern, perkembangan sistem pengendalian intern versi COSO, komponen dan atribut sistem pengendalian intern, parameter dalam penilaian soft controls, dan penerapan SPIP di Indonesia. Soft controls merupakan faktor penggerak berfungsinya sistem pengendalian intern. Faktor penggerak ini terletak pada aspek manusianya, sehingga Soft Controls menjadi Aspek Humanisme dalam Sistem Pengendalian Intern.