Buku

Tidak ada kategori

Saat ini sedikit sekali buku-buku yang berisikan tentang syair-syair kepuitisan beredar di masyarakat. Padahal pembaca yang mengkonsumsi bacaan ini terhitung tinggi. Ada banyak orang yang menyukai panorama kata, keindahan berbahasa, tutur kalimat penuh makna dan gugusan sastra berbahasa tingkat langit. Bahasa-bahasa yang jarang dipergunakan dalam keseharian ini, dianggap sebagai bahasanya para pujangga, para penyair atau orang-orang yang dekat dengan kesepian dan kesendirian. Bahasa-bahasa seperti ini sangat indah dan penuh makna sehingga siapa pun yang membacanya akan tergugah. 

Buku ini disusun berdasarkan alasan demikian. Penerbit ingin memperlihatkan susunan kata-kata penuh makna, puitis, menggugah dan taburan keindahan berbahasa. Inilah buku 'Kelana Jiwa Sang Pujangga' sebuah hasil tulisan karya pujanggga anak negeri Rudiyant, seorang novelis yang karyanya sudah banyak mewarnai khazanah penulisan anak negeri. Untaian penuh makna terlahir oleh renungan, Dan dikumandangkan oleh kesunyian jiwa, Tersisih karena kesendirian, Dan diabaikan oleh kebenaran, Hingga berwaktu-waktu, tertorehlah mimpi dan ungkapan, Dalam satu tarikan nafas kelana sang pujangga.