TA_Skripsi

Tidak ada kategori

Inggrida Skolastika Yamin. Hubungan Fungsi Kognitif dengan Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Sayang Lansia Manggisan Baturetno Banguntapan Bantul. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global, 2017. Skripsi

 Di Indonesia batasan usia lanjut adalah 60 tahun ke atas, terdapat dalam UU. No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia. Menurut UU tersebut, lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas, baik pria maupun wanita (Nugroho, 2015). Proses menua ditandai oleh kemunduran-kemunuran seperti penurunan fungsi pendengaran, fungsi penglihatan dan fungsi organ daya tubuh lainnya. Salah satu gangguan kesehatan yang muncul pada lansia akibat proses menua adalah gangguan mental. Gangguan mental yang sering muncul pada masa ini adalah depresi dan gangguan fungsi kognitif. Selain masalah fungsi kognitif tersebut, lansia juga mengalami penurunan fungsional dimana dapat menimbulkan kemunduran fisik pada lansia yang mengakibatkan keterlambatan gerak, kaki tidak dapat menapak dengan kuat dan cenderung terpeleset atau tersandung sehingga mudah jatuh. Dari hal inilah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya Hubungan Fungsi Kognitif dengan Resiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Sayang Lansia Manggisan, Baturetno, Bantul. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan fungsi kognitif dengan resiko Jatuh pada lansia di Posyandu Sayang Lansia Manggisan Baturetno Banguntapan Bantul yang ditunjukkan dengan nilai korelasi p value sebesar 0,004 ( p value <0,05) dengan tingkat signifikan cukup