TA_Diploma

Tidak ada kategori

Karya tuiis ini membahas tentang penetapan kadar kalium iodat pada garam dapur yang beredar di Pasar Bantul. Garam merupakan slaah satu pelengkap dari kebutuhan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Iodium dalam bentuk KIO3 pada garam adalah mineral yang diperlukan oleh tubuh. Hampir seluruh makanan menggunakan garam dapur sebagai penyedap rasa serta  banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan. Garam beriodium mempunyai bentuk, rasa dan bau sama seperti garam yang tidak ditambahkan kalium iodat sehingga sulit untuk memastikan kecukupan kalium iodat dalam garam. Metode yang digunakan adalah metode iodometri yang merupakan titrasi tidak langsung dan digunakan untuk menetapkan senyawa-senyawa yang mempunyai potensial oksidasi yang lebih tinggi dari pada sistem iodium-iodida atau senyawa-senyawa yang bersifat oksidator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garam dapur yang berupa garam butiran yang dijual di Pasar Bantul masih layak dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.