Hubungan kadar hemoglobin, hematokrit, trombosit ibu dengan asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Norwidya Priansiska |
Dosen Pembimbing | : Abkar Raden |
Penerbit | : Universitas Aisyiyah |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2017 |
No Mhs | : |
Subyek | : Penyakit dan komplikasi dalam kehamilan |
Klasifikasi | : 618.3 Nor h |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xiii, 92 hlm.; 30 cm. |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Tesis
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Karya tulis ini membahas tentang hubungan kadar hemoglobin, hematokrit, trombosit ibu dengan asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Panembahan Senopati Bantul. asfikai pada bayi baru lahir adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas secara spontan, sehingga dapat menurunkan oksigen (O2) dan makin meningkat karbondioksida (CO2) yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Penyebaba asfiksia bayi baru lahir bisa dari faktor janin dan juga dari faktor ibu sendiri. Faktor janin diantaranya adalah prematuritas, hipoksia, asidosis, lilitan tali pusat, tali pusat menumbung dan lain-lain. Faktor dari ibu adalah kehamilan (infeksi, preeklamsia/eklampsia, diabetes, penyakir jantung) dan proses persalinan (sectio cesaria, vakum ekstraksi, forcep ekstraksi, APB). pengaruh faktor asfiksia bayi baru lahir diantaranya adalah kimia klinik darah seperti kenaikan atau penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan trombosit yang mengakibatkan gangguan sirkulasi darah uteroplasenta sehingga pasokan oksigen ke bayi menjadi berkurang yang mengakibatkan hipoksia bayi di dalam rahim dan dapat berlanjut menjadi asfiksia pada bayi baru lahir.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1136/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |