Hubungan wilayah tempat tinggal dengan kejadian anemia di Kab. Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Nurhidayah |
Dosen Pembimbing | : Abkar Raden |
Penerbit | : Universitas Aisyiyah |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2018 |
No Mhs | : |
Subyek | : Penyakit dan komplikasi dalam kehamilan |
Klasifikasi | : 618.3 Nur H |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xiv, 114 hlm.; 30 cm. |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Tesis
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Karya tulis ini membahas tentang hubungan tempat tinggal dengan kejadian anemia di Kab. Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah dibawah 11,0 g/dL. Anemia dalam kehamilan adalah kadar hemoglobin ibu hamil trimester pertama dan ketiga <11 g/dL. Anemia merupakan indikator gizi buruk dan mencerminkan keadaan kesehatan yang buruk sehingga mempengaruhi semua individu dan semua kelompok usia. Anemia pada ibu hamil sangat berkaitan erat dengan mortalitas dan morbiditas. Kejadian anemia pada ibu hamil sering kali dapat menyebabkan resiko seperti kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah (BBLR), keguguran, partus lama. atonia uteri, perdarahan, syok bahkan sampai kematian. Anemia juga berakitat buruk pada bayi yang dilahirkan seperti retardasi pertumbuhan sel tubuh dan otak, gangguan intelektual, kognitif, perilaku maupun motorik anakn di kemudian hari. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna secara statistik antara wilayah tempat tinggal (kota dan desa) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1131/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |