Hubungan asupan magnesium, seng dan mangan denga kejadian Diabetes melitus gestasional di Kab. Bantul
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Nur Fadhila Daud |
Dosen Pembimbing | : Martalena Br. Purba |
Penerbit | : Universitas Alma Ata |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2019 |
No Mhs | : |
Subyek | : Gizi |
Klasifikasi | : 612.3 Nur h |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xiv, 115 hlm.; 30 cm. |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Skripsi
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Karya tuis ini membahas tentang hubungan asupan magensium, seng dan mangan dengan kejadian Diabetes melitus gestasional di Kab. Bantul. Diabetes melitus gestasional (DMG) adalah gangguan toleransi glukosa yang pertama kali ditemukan pada saat kehamilan. Kurangnya kadar magnesium di dalam tubuh akan mengurangi aktivitas tirosin kinase di dalam reseptor insulin. Jika berkurangnya seng (zink) dalam memproduksi dan mengeluarkan insulin maka dapat memepengaruhi kadar glukosa dalam darah. Mangan dapat meningkatkan sensivitas insulin termsuk peningkatan sekresi insulin, penurunan perioksidasi lipid. jika asupan magnesium ibu hamil kurang, maka insulin yang disekresikan tidak efisien dan mengakibatkan diabets melitus gestasional. Kekurangan atau kelebihan seng tidak signifikan menyebabkan kejadaian diabetes melitus gestasional. Sedangkan kekurangan atau kelebihan asupan mangan tidak terlalu berpengaruh pada kejadian diabets melitus gestasional.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 1126/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |