Tingkat penerapan teknologi SRI (System of Rice Intensification) peserta pendampingan SRI tahun 2015 di Desa Sriharjo Kec. Imogiri Kab. Bantul DI Yogyakarta
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Arsi Melindah |
Dosen Pembimbing | : Adi Prayoga |
Penerbit | : STPP |
Kota terbit | : Magelang |
Tahun terbit | : 2019 |
No Mhs | : |
Subyek | : Padi |
Klasifikasi | : 633.18 Ars t |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xvi, 93 hlm.; 30 cm. |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Skripsi
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Karya tulis ini membahas tentang tentang tingkat penerapan teknologi SRI (System of Rice Intensification) peserta pendampingan SRI tahun 2015 di Desa Sriharjo Kec. Imogiri Kab. Bantul DI Yogyakarta. Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada beras dan bahkan bisa mencapai surplus hingga 10 juta ton melalui program peningkatan produksi beras nasional (P2BN). Salah satu program yang ditempuh yaitu melalui prgoram dan pengembangan SRI. Teknologi SRI adalah sistem usaha tani padi yang memiliki prinsip penghematan penggunaan input seperti benih, air, pupuk kimia dan pestisida kimia melalui permberdayaan petani dan kearifan lokal. Metode SRI memberikan hasil yang leibh baik, dalam arti lebih produktif (tanaman lebih tinggi, anakan lebih banyak, maali lebih panjang dan butir lebih berat), lebih sehat (tanaman lebih tahan hama dan penyakit), lebih kuat (tanaman lebih tegar, lebih tahan kekringan dan tekanan abiotik), lebih menguntungkan (biaya produksi lebih rendah) dan memberikan resiko ekonomi yang lebih rendah. Berdasarkan kajian tingkat penerapan teknologi SRI pada peserta pendampingan SRI di Desa Srihajro Imogiri Kab. Bantul menunjukkan tingkat penerapan yang sangat tinggi.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 796/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |