Hubungan antara masa gestasi, sepsis, cara persalinan dan pemberian ASI dengan hiperbilirubinemia pada neonatus di RSUD Panembahan Senopati Bantul

Keterangan Bibliografi
Penulis : Ratih Puspita Sari
Dosen Pembimbing : Yuniar Wardani, S.KM.,M.PH
Penerbit : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fak. Kesehatan Masyarakat UAD Yogyakarta
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2016
No Mhs :
Subyek : bayi baru lahir - hiperbilirubinemia
Klasifikasi : 618.920 1 Rat h
Bahasa : Indonesia
Edisi :
Halaman : xiii, 82 hlm.: ilus.; 29 cm.
Keyword :
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

TA_Skripsi

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuk hubungan antara masa gestasi, sepsis, cara persalinan, dan pemberian ASI dengan hiperbilitubinemia pada neonates di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan sample 102 orang. Instrumen penelitian berupa lembar observasi rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Chi-Squre dengan CI 95%, dan uji multivariate dengan regresu logistic. Hasilnya tidak ada hubungan antara masa gestasi (p=0,276) dan cara persalinan (p=0,125) dengan hiperbilirubinemia. Ada hubungan bermakna antara sepsis (p=0,008; RP=1,707; CI=1,11-2,47) dan pemberian ASI (p=0,002; RP=0,509; CI=038-0,67) dengan hiperbilirubinemia. Pemberiana ASI eksklusif merupakan factor protektif hiperbilirubinemia. Variabel yang paling berhubungan adalah sepsis (p=0,005). Neonatus yang mengalami sepsis berisiko 3,488 kali lebih besar terjadi hiperbilirubinemia dibandingkan dengan neonates yang tidak sepsis, Kesimpulannya,ada hubungan signifikan antara sepsis dan pemberian ASI eksklusif dengan hiperbilirubinemia pada neonates di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Kata kunci: hiperbilirubinemia, sepsis, pemberian ASI eksklusif.
Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 1200/H1/2020 Kantor Pusat Tidak