Tidak ada kategori

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan wawancara, observasi dan dokumentasi yang berlokasi di Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Fokus penelitian pada implementasi Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi No. 1 tahun 2015 tentang kewenangan local berskala desa dengan sumber data Perangkat desa (carik desa (PJ Lurah)), Kabag Pemerintahan, 3 orang unsure BPD, 3 orang unsus LPMD dan 4 orang tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan implementasi kewenangan local berskala desa di desa Sumbermulto, Bambanglipuro Bantul belum berjalan dengan baik karena dasar hukum tingkat Pemda Kabupaten yang belum ada, Perbup dan Pergub belum konsisten dalam mengeluarkan kebijakan, sering terjadi gonta-ganti dan tumpang tindih aturan kebijakan yang dapat membingungkan pelaksana dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dua factor yang mendukung kesiapan implementasi adalah komunikasi dan kemampuan sumber daya. Kata kunci: implementasi kebijakan, kewenangan local berskala desa, komunikasi, kemampuan sumber daya.