Tidak ada kategori

Penelitian observasional deskriptif dengan rancangan penelitian case series ini menggunakan data retrospektif. Metode evaluasi dengan metode gyssen, yaitu suatu diagram alir yang nenuat kategori untuk menentikan kecepatan pppersepan antibiotika. Hasil analisis 31 kasus didapatkan bahwa sepsis neonatal terjadi lebih tinggi daripada neonates (58%), bayi berat lahir cukup (55%), riwayat usia kehamilan cukup bulan (65%) riwayat persalinan normal (61&) keadaan sewaktu pulang sembuh (97%). Jenis sepsis yang paling banyak terjadi adalah sepsis awitan diri (93%), jenis antibiotika yang paling banyak diresepkan: ampisillin, gentamisin, masing-masing 34%. Lima peresepan antibiotika masuk kategori 0 yag berarti tepat menurut kriteris gyssens, 10 kategori IIa, 12 kategori IIIa, 15 kategori IIb, dan 6 peresepan kategori Iva. Adanya ketidaktepatan peresepan antibiotika ini diperlukan pengawasan untuk meningkatkan ketepatan peresepan antibiotika. Kata kunci: ketepatan, antibiotika, sepsis neonatal, gyssens.