TA_Skripsi

Tidak ada kategori

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi ketepatan peresepan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi sesar. Penelitian deskriptif case series menggunakan data retrospektif. Evaluasi dengan metodu gyssens yaitu suatu diagram alir yang memuat indikator untuk menentukan ketepatan peresepan antibiotika. Hadil analisis 32 kasus dengan presentase terbanyak, yaotu pasien berusia 20-34 tahun (69%), usia kehamilan >37 minggu (88%), riwayat kehamilan 1 (41%), belum pernah melahirkan sebelumnua 47%), tidak memiliki riwayat operasi sesar (87%), tipe operasi sesar emergency (78%) dan operasi induksi gagal. Antbiotika profilaksis yang diresepkan adalah sefotaksim 1 gran (97%) dengan rute pemberian intravena (100%) pemberian antibiotika dilakukan + 60 menit setelah operasi (88%)dengan durasi pemberian selama >47-72 jam (63%). Hasil evaluasi dengan metode gyssens diperoleh 32 peresepan masuk kategori IV A yaitu antibiotika lain lebih efektif, meskipun outcome terapi baik. kata kunci: ketepatan, antibiotika profilaksis, pasien operasi sesar, gyssens.