Persepsi petani tentang keuntungan tanam jajar legowo pada padi sawah di Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kab. Bantul
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Krisyetno |
Dosen Pembimbing | : Sujono |
Penerbit | : STPP Magelang |
Kota terbit | : Magelang |
Tahun terbit | : 2018 |
No Mhs | : |
Subyek | : Padi |
Klasifikasi | : 633.18 Kri P |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xiv, 76 hlm.; 30 cm. |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Skripsi
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Karya tulis ini membahas tentang persepsi petani tentang keuntungan tanam jajar legowo pada padi sawah. Tanam jajar legowo adalah pola tanam yang berselang-seling antara dua atau lebih (biasanya dua atau empat) baris tanaman padi dan satu baris kosong.tanam jajar legowo juga bisa diartikan sebagai cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan dan diselingi satu barisan kosong. Sistem ini pada awalnya diterapkan pada daerah yang tanaman padinya banyak serangan hama dan penyakit. Sistem tanaman berbaris ini memudahkan petani dalam pengelolaan usaha taniya seperti pemupukanm, penyiangan, penyemprotan dan lain-lainnya. Hasil penelitian menunjukkan pola tanam jajar pada padi sawah sangat menguntungkan. Pendapatan petani yang menggunakan pola tanam jajar legowo pada padi sawah lebih tinggi dibandingkan dengan sistem tanam tegel. Hal ini disebabkan produksi padi sistem tanam jajar lebih tinggi dari pada sistem tegel. Namun dari sisi biaya operasional, tanam jajar legowo dianggap lebih mahal jika dibandingkan sistem tegel.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 793/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |