Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian strain counterstrain dan myofascial release guna meningkatkan kemampuan fungsional pada myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Penelitian menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan pre-test ang post-test two group design. Sampel dalam penelitian ini adalah pembatik tulis berjumlah 26 orang dengan usia 30-60 tahun. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu.

Hasil penelitian paired sample T-test kelompok I p=0,000 dan kelompok II p=0,000 (p<0,05> yang berarti ada strain counterstrain dan myofascial release terhadap peningkatan kemampuan fungsional myofascial pain syndrome otot upper trapezius. Hasil independen T-test menunjukkan nilai p=0,037 yang berarti ada perbedaan pengaruh antara kedua kelompok.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh antara strain counterstrain dan myofascial release untuk meningkatkan kemampuan fungsional myofascial pain syndrome otot upper trapezius.