TA_Skripsi

Tidak ada kategori

Fransisca Tiarasanti. Evaluasi Kinerja Apoteker Dalam Pelaksanaan Dokumentasi Patient Medication  Record (PMR) di Apotek di Kabupaten Bantul Tahun 2019. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma, 2019. Klasifikasi: 610.28 Fra E. Subjek: dokumentasi medis. Skripsi

Apoteker pada pelayanan farmasi klinik di apotek memiliki tanggungjawab atas pengkajian dan pelayanan resep, dispensing. Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling. pelayanan kefarmaisan di rumah (home pharmacy care), Pemantauan Terapi Obat (PTO) serta Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Salah satu tanggungjawab apoteker di bagian dispensing adalah membuat catatan pengobatan pasien (Departemen Kesehatan RI, 2016). Catatan pengobatan pasien (Patient Medication Record/PMR) adalah catatan penggunaan obat yang harus ditulis oleh apoteker dalam pelayanan kefarmasian. Apoteker dituntut untuk melakukakn dokumentasi PMR untuk menghindari kesalahan pengobatan (medication error), mengatasi masalah pengobatan (drug related problems), masalah farmakoekonomi dan farmasi sosial (Departemen Kesehatan RI, 2016). Penelitian ini mengambil sampel secara cluster random sampling. Hasil penelitian menyimpulkan responden yang telah memahami dokumentasi PMR kategori A (sangat baik), B (baik) sebanyak 63,3%. Sedangkan responden yang belum memahami dokumentasi PMR yang masuk dalam kategor C (cukup) dan D (kurang sebanyak 36,7%. Berdasarkan bukti fisik yang ditemukan hanya 20% yang melaksanakan dokumentasi PMR.