PENGARUH LAMA PENYIMPANAN DARAH UTUH(WHOLE BLOOD) PADA KANTONG DONOR TERHADAP JUMLAH ERITROSIT
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Alke Sweetin Titis Friharsy |
Dosen Pembimbing | : Suryanto, S.SI M.Sc |
Penerbit | : Poltekes Yogyakarta |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2016 |
No Mhs | : |
Subyek | : Penyimpanan darah |
Klasifikasi | : 612.1 ALK p |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : 57 hal 85 cm |
Keyword | : |
Lokasi | : |
Pustaka Pilihan | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Skripsi
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Alke Sweetin Titis Friharsy. Pengaruh Lama Penyimpanan Darah Utuh (Whole Blood) pada Kantong Donor terhadap Jumlah Eritrosit. Yogyakarta: Poltekes Yogyakarta, 2016. Subyek: penyimpanan darah. Klasifikasi: 612.1 Alk P. Skripsi
Transfusi darah adalah proses pemindahan darah dari donor kepada resipien. Kebutuhan akan penyediaan darah standar WHO adalah 2% dari total penduduk, maka diperlukan ketersediaan darah yang disimpan. Darah yang disimpan diluar tubuh kondisinya sangat berbeda dengan kondisi darah dalam tubuh. Dengan adanya perbedaan ini dikhawatirkan banyak eritrosit rusak sehingga jika ditransfusikan akan membebani fungsi hati resipien. Oleh karena itu darah harus dijaga kualitasnya maka diperlukan penyimpanan yang memenuhi standar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh lama penyimpanan darah utuh (whole blood) pada kantong donor terhadap jumlah eritrosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh lama penyimpanan darah utuh (whole blood) pada kantong donor terhadap jumlah erotrosit. Untuk menghindari penurunan jumlah eritrosit selama penyimpanan maka sebaiknya menggunakan darah segar untuk transfusi agar mendapatkan darah dengan kualitas yang baik.
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 740/H1/2020 | Kantor Pusat | Ya |