Kajian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2017
Keterangan Bibliografi
Penulis | : Nawang Rakasiwi |
Dosen Pembimbing | : Waryana |
Penerbit | : Prodi D-III Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta |
Kota terbit | : Yogyakarta |
Tahun terbit | : 2018 |
No Mhs | : |
Subyek | : Perawatan Setelah Kelahiran |
Klasifikasi | : 591 Naw k |
Bahasa | : Indonesia |
Edisi | : |
Halaman | : xiv; 61hlm,; 30cm |
Keyword | : |
Status referensi | : Buku Referensi |
Lokasi | : |
Jenis Koleksi Pustaka
TA_Diploma
Kategori Pustaka
Tidak ada kategori
Abstraksi
Nawang Rakasiwi. Kajian Bayi Berat Lahir Rendah Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2017. Yogyakarta: Prodi D-III Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Yogyakarta, 2017. Klasifikasi: 591 Naw K. Subjek: Perawatan Setelah Kelahiran. Tugas Akhir
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram. Bayi dengan berat badan lahir kurang atau sama dengan 2.500 gram disebut prematur. Faktor yang menyebabkan BBLR adalah faktor ibu (usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat penyakit, sosial ekonomi, perilaku), faktor plasenta, kehamilan kembar) serta faktor janin, faktor lingkungan, faktor pekerjaan yang berat, serta faktor kehamilan (hidramnion, pendarahan, antepartum dan komplikasi hamil) dan faktor yang masish belum diketahui.Berdasarkan hal inilah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian BBLR meliputi berat lahir, usia ibu, paritas ibu dan pemeriksaan ANC. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ibu bersalin dengan BBLR memiliki usia <20 tahun dan >35 tahun (54,90%) dan primipara (43,14%).
Inventaris
# | Inventaris | Perpustakaan | Dapat dipinjam | Status Ada |
1 | 591/H1/2020 | Kantor Pusat | Tidak |