Tidak ada kategori

Tujuan penelitian untuk mengetahui ketepatan terminology medis dengan keakuratan kode diagnosis rawat jalan oleh petugas kesehatan di Puskesmas Bambanglipuro Bantul. Penelitian ini berupa survey analitik dengan pendekatan kuantitatif dengan cross-sectional. Populasi : semua diagnosis rawat jalan beserta kodenya selama bulan Januari 2017. Teknik sampling yang digunakan systematic random sampling. Analisis data dengan analisis bivariate dengan program R. Hasil: Dari sample sebanyak 360 diagnosis rawat jalan beserta kodenya, terdapat 82 (22,8%) terminology medis tepat dan 278 (77,2%) terminology medis tidak tepat, serta kode diagnosis rawat jalan akurat sebanyak 127 (35,3%) kode dan kose diagnosis rawat jalan tidak akurat sebanyak 233 (64,7%) kode. Dari hasil uji statistic chi-squared test diperoleh nilai p-value sebesar 0,02276 yang menunjukkan bahwa Ha diterima dengan nilai Odd Ratio (OR) sebesar 1,7. Terdapat hubungan antara ketepatan terminology medis dengan keakuratan kode diagnosis rawat jalan oleh petugas kesehatan di Puskesmas Bambanglipuro Bantul. Peluang terminology medis tidak tepat menyebabkan ketidakakuratan kode diagnosis rawat jalan 1,7 kali lebih besar dibangingkan terminology medis tepat. Kata kunci: ketepatan, terminology medis, keakuratan, kode diagnosis, ICD-10.