Pemaknaan Siswa Ekstrakuliner "Aliansi" Terhadap Penerapan Kode Etik Jurnalistik Pada Majalah Bakti

Keterangan Bibliografi
Penulis : Heni Noviana
Dosen Pembimbing : Dr. hamdan Daulav, M.A., M.Si
Penerbit : Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Kounikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kota terbit : Yogyaarta
Tahun terbit : 2018
No Mhs :
Subyek : Jurnalistik
Klasifikasi : 070.4 Hen p
Bahasa : Indonesia
Edisi :
Halaman : xiii, 165hlm. : illus. ; 30cm
Keyword :
Status referensi : Buku Referensi
Lokasi :
Jenis Koleksi Pustaka

TA_Skripsi

Kategori Pustaka

Tidak ada kategori

Abstraksi

Kebebasan masyarakat dalam memperoleh informasi tidak lepas pada kebebasn pers saat ini. Namun kebebasan pers saat ini memiliki batasan tersendiri yaitu kode etik jurnalistik. Kode etik jurnalistik menjadi pedoman untuk peliputan dan tingkah laku bagi pekerja media yaitu seorang wartawan. Penelitian ini berpusat pada pemaknaan Siswa Ekstraulikuler Aliansi Terhadap Penerapan Kode Etik Jurnalistik pada Majalah Bakti.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis resepsi untuk menganalisa makna yang diciptakan oleh anggota esktarkulikuler Aliansi terhadap teks yang berbentuk kata-kata atau bahasa yang terdapat dalam Majalah Bakti. Analisi ini berdasarkan teori Respsi Stuart Hall dan didukung dengan tinjauan tentang Kode Etik Jurnalsitik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Majalah Bakti merupakan majalah milik KEMENAG Yogyakarta yang di dalamnya terdapat berita yang bersangkutan dengan KEMENAG dan naungan di bawah KEMENAG yaitu MA, MTS, MIN, dan KUA. Untuk itu berita yang terdapat di dalamnya juga menyangkut informasi untuk yang di bawah naungan KEMENAG.

Pemaknaan penerapan kode etik jurnalsitik pada Majalah Bakti dari wawancara delapan infroman anggota Ekstrakulikuler Aliansi dalam lima indikator yaitu bahwa wartawan harus menyampaikan berita yang akurat, berimbang, bahwa wartawan tidak boleh membuat berita bohong, fitnah dan sadis. Pemaknaan informan terhadap indikator-indikator tersebut menempati posisi yang berbeda-beda yaitu dominan hegemoni, negosiasi dan oposisi. Perbedaan dan persamaan pemaknaan dapat terjadi karena adanya latar belakang informan yang berbeda yaitu latar belakang pendidikan, umur, jenis kelamin, dan pengalaman.

Inventaris
# Inventaris Perpustakaan Dapat dipinjam Status Ada
1 836/H1/2020 Kantor Pusat Tidak