Tidak ada kategori

Foodborne desease terjadi karena kelalaian atau ketidaktahuan penjamah makanan tentang perilaku keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan perilaku keamanan pangan pada penjamah makanan di rumah makan kawasan wisata kuliner Pantai Depok Kabupaten Bantul. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analitik observasional dan rancangan cross sectional. Sampel penelitian dengan total sampling berjumlah 75 responden dari 75 rumah makan. Instrumen penelitian menggunakan lembar identitas responden dan lembar check list. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden lebih banyak golongan umur <46 tahun (61%), berjenis kelamin perempuan (91%), tingkat pendidikan tingi (64%), masa kerja lama (84%) dan pernah mengikuti pelatihan (65%). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan umur (p value=0,024), tidak ada hubungan jenis kelamin (p value=1,000), tidak ada hubungan tingkat pendidikan (p value=0,126), ada hubungan masa kerja (p value=0,024) dan ada hubungan pelatihan (p value=0,023) artinya ada hubungan umur, masa kerja dan pelatihan dengan perilaku keamanan pangan. Kata kunci: karakteristik individu, perilaku keamanan pangan, Pantai Depok.